in

PKS | Siasati Manajemen Keuangan Keluarga di Tengah Pandemi, Pakar Finansial Berikan Tips dalam Seminar RKI

[ad_1]

Jakarta — Konsultan Keuangan Keluarga Ahmad Gozali memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan dalam menyiasati pengelolaan keuangan untuk ketahanan keluarga di masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.

“Di masa New Normal kita perlu New Strategy. Biasanya di masa normal kita perhatikan cashflow dulu baru kemudian proteksi dan diikuti investasi. Tapi di masa New Normal ini kita balik, kita perhatikan dulu karena risiko kesehatan tinggi maka yang pertama manajemen risiko, yang kedua cashflow, dan yang ketiga baru investasi,” tutur Gozali dalam Seri ke-3 Seminar Online RKI PKS, Sabtu (18/07/2020).

Gozali menambahkan ada empat sumber penghasilan berupa gaji, honor, hasil usaha dan investasi. Terkait ini, orang Indonesia harus belajar dari sejarah, dimana saat itu krisis ekonomi juga pernah terjadi pada tahun 1998 dan 2008.

“Krisis ekonomi 2020 ini memperlihatkan lagi pada kita bahwa tidak ada yang namanya penghasilan yang aman, semua kena. Yang jadi pengusaha sekarang drop omsetnya, yang jadi karyawan sebagian dirumakan, sebagian di PHK, sebagian tidak diperpanjang kontraknya dan seterusnya. Maka satu keluarga tidak boleh hanya satu sumber penghasilan saja,” jelasnya.

Bagusnya adalah punya lebih dari satu sumber penghasilan, tambah Gozali, supaya kalau ada masalah dalam satu penghasilan kita masih punya sumber yang lainnya.

Selain itu, kondisi keluarga yang sustainable juga ditopang oleh sumber penghasilan yang baik. Maka semua sumber penghasilan harus dikelola dengan benar.

“Cara pengelolaan shoping yang bagus dan saving yang betul supaya aset kita tidak kumpul di tengah, pada bagian yang akan kita pakai. Karena aset yang kita pakai akan habis tapi aset investasi bisa jadi sumber penghasilan dan bisa jadi warisan di masa yang akan datang,” ucap Gozali.

Gozali mengatakan selama ini yang sering terjadi bukan karena kekurangan uang melainkan kehabisan uang. Disinilah perlu yang namanya perencanaan.

“Pernahkah Allah memberikan rezeki yang kurang? Nggak. Allah memberikan kita cukup atau berlebih, cukup atau banyak. Nggak pernah ngasih kurang, yang kurang itu karena uangnya keburu terpakai untuk yang lain yang tidak lebih prioritas maka harus kita kelola prioritas keuangan,” ujar dia.

Gozali juga menuturkan di masa New Normal ini pemberlakukan PSBB tidak hanya pada protokol kesehatan, namun ada juga protokol finasial. Terdapat 5 protokol finansial PSBB, yaitu Penghasilan Sumber Baru dan Beragam, Penghasilan Sedikit/Banyak yang penting Berkah, Pengeluaran Sekunder Berkurang Banyak, Pengeluaran Sedikit Berdampak Besar, serta Perbanyak Sedekah Berbagi Berkah.



[ad_2]

Source link

What do you think?

Written by Admin

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0

Meski sudah jadi Masjid, Hagia Sophia tetap Bisa Dikunjungi Wisatawan

HNW : Tolak Survey Komnas HAM Terkait Sanksi Bagi Muslim