Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batu, pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2022 menyelenggarakan rapat kerja daerah (RAKERDA) di Hotel Purnama, Kota Batu, yang merupakan rangkaian Rakernas di Jakarta pada tanggal 31 Januari 2022 dan Rakerwil di Surabaya pada tanggal 6 Maret 2022 yang lalu, dengan mengusung tema “Semangat Transformasi dan Kolaborasi”. Rakerda ini selain menyusun program tahunan partai, juga bertujuan untuk memulai menggerakkan mesin politik partai untuk menghadapi pemilu tahun 2024.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, semua yang hadir diwajibkan sehat dan dibuktikan dengan hasil Swab negatif sebelum memasuki ruangan rapat. Acara ini menghadirkan pengurus DPW PKS Jatim, Dewan Pakar PKS Jatim, pengurus BPD5 Malang Raya, pengurus DPTD PKS Kota Batu, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Batu, dan ketua DPC PKS se-Kota Batu. Sedangkan sebagian besar anggota PKS lainnya menghadiri secara hibrid di rumah masing-masing.
Acara dimulai dengan penampilan seni budaya beladiri pencak silat, yang merupakan seni beladiri asli Indonesia yang diakui dunia. Dilanjutkan seni musikal dan puisi yang berjudul “Kau Ini Bagaimana” karya Mustofa Bisri dan tembang “Lir-Ilir” karya Sunan Kalijogo. Dengan adanya penampilan seni budaya tersebut manjadi simbol bahwa PKS berkomitmen siap untuk menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
Dalam acara pembukaan Rakerda ini para pimpinan dan pengurus PKS telah berikrar untuk siap melayani masyarakat kapanpun, baik saat kampanye dan masa normal yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama melayani rakyat.
Ady Sayoga, SE. (Ketua DPD PKS Kota Batu) dalam sambutannya para kader harus siap bertransformasi mengikuti perubahan ke era digital, dan berkolaborasi untuk bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Batu guna menyongsong kemenangan di pemilu 2024. Dengan target penambahan anggota dan penambahan kursi di DPRD.
Walikota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko yang juga memberikan sambutan secara virtual, menyampaikan bahwa program kerja yang disusun dalam Rakerda ini nantinya harus dapat bermanfaat dan bersinergi dengan pemerintah dalam mensukseskan pemulihan ekonomi nasional khususnya untuk Kota Batu yang lebih sejahtera.
Ahmadi, S.Si (Sekretaris DPW PKS Jawa Timur) yang berkesempatan hadir dan membuka acara Rakerda, mengungkapkan bahwa PKS saat ini sedang menuju kepada tata kelola partai yang baik (good government party). Karena para pejabat publik sesungguhnya adalah dilahirkan dari partai politik, maka dalam segala aktifitasnya PKS berusaha melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik yang berkualitas. Target berikutnya adalah mengokohkan partai dengan pendidikan politik dan menguatkan struktur sampai level bawah.
Menurut Ahmadi, tema yang diusung dalam Rakerda yaitu semangat transformasi yang dimaksud adalah para kader dan anggota PKS siap melakukan perubahan, dan siap mensuksekan berbagai platform digital yang harapannya semakin memudahkan berbagai aktifitas kepartaian. Semangat kolaborasi merupakan semangat untuk siap bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat. Salah satunya dengan menggalakkan silaturahmi kebangsaan. Dan yang terakhir adalah berkolaborasi dalam rangka penjaringan calon anggota legislatif dan dewan pakar.
Selain itu, Ahmadi juga menjelaskan pesan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk kader PKS Kota Batu, dari Habib Salim Segaf Al Jufrie (Ketua Majelis Syuro PKS), para anggota PKS diwajibkan untuk menjadi wujud nyata dari wajah Islam rahmatan lil’alamin. Harus bisa mewujudkan kasih sayang kepada seluruh alam. Termasuk kepada mereka yang berbeda keyakinan, bahkan rahmat untuk hewan dan tumbuhan. Setiap anggota PKS, jalan hidupnya adalah Islam washatiyah, moderat dan pertengahan. Prinsip yang dikembangkan harus kritis dan konstruktif. Bukan asal beda, tetapi disajikan dengan data dan analisa kemudian menawarkan solusi. Wajah washathiyah PKS juga hadir dalam penerapan Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945 dengan mengawal fitrah demokrasi. Dan kader PKS wajib menjadi yang terdepan sebagai penjaga Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945.
Pesan bagi para anggota PKS adalah untuk menjaga empat pilar kredibilitas yaitu kredibilitas konstitusional, kredibilitas moral, kredibitas sosial dan kredibilitas organisasi. Fokus inisiatif utama yaitu program zero chase, jangan sampai ada kasus yang menyangkut korupsi, moral dan etika. Kader PKS harus memiliki moralitas yang kokoh bersumber dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil’alamin dan etika publik.
H. Ahmad Syaikhu – Presiden PKS
Comments
0 comments